CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dianugerahi penghargaan bergengsi detikJabar Awards 2025 untuk kategori Figur Akselerator Kemajuan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kepemimpinan Ngatiyana yang dinilai visioner, inovatif, dan berbasis data dalam mendorong percepatan pembangunan Kota Cimahi.
Penganugerahan Inovasi dan Kontribusi untuk Jawa Barat ini diselenggarakan di Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, pada Rabu (10/12/2025), dan diserahkan langsung oleh Regional Manager detikcom, Triono Wahyu Subidyo.
Keberpihakan pada Pembangunan Jangka Panjang
DetikJabar menyoroti keberanian Wali Kota Ngatiyana dalam menetapkan kebijakan alokasi minimal 30 persen APBD untuk infrastruktur pada tahun 2026, sebuah kebijakan yang menunjukkan keberpihakan pada pembangunan jangka panjang dan peningkatan kualitas layanan publik.
Kebijakan ini diwujudkan melalui pemangkasan belanja non-esensial, seperti kegiatan seremonial, event, dan perjalanan dinas. Anggaran yang dialihkan tersebut difokuskan untuk pembangunan jalan, drainase, Penerangan Jalan Umum (PJU), sekolah, puskesmas, hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D, yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat.
Inovasi Berbasis Riset dan Data
Penghargaan ini juga mengafirmasi keberhasilan Pemerintah Kota Cimahi dalam mengembangkan pola kepemimpinan berbasis riset dan data. Melalui aplikasi PIRAMIDA (Pusat Informasi Riset dan Manajemen Inovasi Daerah), Cimahi menargetkan 85 persen data kelitbangan digunakan dalam perencanaan pembangunan, menjadikannya salah satu pemerintah daerah yang paling konsisten menerapkan data-driven policy.
Pendekatan strategis ini telah melahirkan beberapa solusi nyata, termasuk penyelesaian simpul kemacetan kronis di Underpass Sriwijaya dan Bundaran Simpang Cihanjuang (Bundaran Jati), yang telah beroperasi penuh sejak September 2025.
Apresiasi untuk Seluruh Warga Cimahi
Wali Kota Ngatiyana menegaskan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan milik seluruh masyarakat dan jajaran Pemkot Cimahi.
“Terima kasih detikJabar dan detikcom atas penghargaan ini. Kami bangga karena apa yang kami kerjakan bisa dipertanggungjawabkan. Semua program dan kinerja ini kami jalankan demi kemajuan dan pelayanan terbaik bagi warga Cimahi,” ujarnya.
Capaian ini didukung oleh sejumlah indikator pembangunan positif, di antaranya tingkat kemantapan jalan yang telah mencapai 93,5 persen, perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama 12 tahun berturut-turut, serta peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi dari 81,26 menjadi 86,29. Selain itu, Cimahi secara konsisten meraih predikat Kota Sangat Inovatif dari Kemendagri selama lima kali (2020, 2021, 2022, 2024, dan 2025).
Penghargaan ini menegaskan komitmen Pemkot Cimahi untuk mewujudkan “Cimahi Mantap”, sebuah kota yang maju, unggul, berkelanjutan, dan menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, responsif, dan menyentuh kebutuhan seluruh warga. ( Hendra )
















