CIMAHI – Dinas Perhubungan Kota Cimahi bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan pemeriksaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Rest Area SPBU KM 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi, Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini dilakukan secara berkala sebagai upaya memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi, Ir. Teti Megawati, M.A.B., mengatakan pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan administrasi. Pemeriksaan fisik mencakup rem, lampu, ban, serta komponen lain yang berkaitan langsung dengan keselamatan penumpang.
“Selain pemeriksaan fisik kendaraan, kami juga melakukan pengecekan administrasi seperti SIM, STNK, dan dokumen pendukung lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan bersama unsur Polres, garnisun, BNN, serta Dinas Kesehatan,” ujar Teti Megawati kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa pemeriksaan tidak hanya menyasar angkutan barang dan jasa, tetapi juga para pengemudi. Menurutnya, pengemudi memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan lalu lintas sehingga perlu dipastikan dalam kondisi sehat dan siap berkendara.
“Kami memastikan kendaraan yang beroperasi dalam kondisi layak jalan. Selain itu, BNN berperan memastikan pengemudi tidak menggunakan narkoba. Menjelang libur Nataru, kami mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan memastikan kendaraan yang digunakan benar-benar laik jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Cimahi, Letkol Yulius Andra, menjelaskan bahwa BNN mendukung kegiatan ini melalui pemeriksaan urin kepada para pengemudi. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan pengemudi tidak berada di bawah pengaruh narkotika atau zat berbahaya lainnya yang dapat memicu kecelakaan.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Pengemudi harus sehat secara jasmani dan rohani. Jangan sampai menggunakan narkoba atau zat lain yang dapat mengganggu konsentrasi saat mengemudi,” tegas Yulius Andra.
Ia mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan ditemukan indikasi penyalahgunaan obat-obatan tertentu yang masuk kategori obat daftar G. Meski belum ditemukan penggunaan narkotika lainnya, pihaknya menilai pengawasan tetap perlu ditingkatkan, terutama menjelang meningkatnya mobilitas masyarakat saat libur Nataru.
Menutup keterangannya, Yulius Andra mengimbau para pengemudi agar tidak memaksakan diri saat lelah dan tidak menggunakan zat terlarang. “Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat. Keselamatan adalah yang utama,” pungkasnya. ( Hendra )
